Berlokasi di Afrika Barat, Sierra Leone merupakan sebuah negara kecil yang terperangkap dalam pergulatan antara kondisi kemiskinan yang sangat parah dan kemakmuran yang sangat mencolok; dimana aktiivitas tambang permata memberikan masukan yang besar terhadap pendapatan negara, sebagian besar penduduk berjuang bertahan hidup dengan bercocok tanam di ladang-ladang pertanian mereka. Pada tahun 1991, sebuah perang saudara pecah di Sierra Leone, yang dipelopori oleh sebuah kelompok pemberontak yang menyebut diri meraka "Revolutionary United Front", berusaha untuk mengalahkan kekuatan pemerintahan demi sebuah keadilan ekonomi dan mengakhiri kelaparan. Akan tetapi, kekuatan-kekuatan yang berada dibalik kepentingan-kepentingan ekonomi pertambangan di Sierra Leone lebih memilih melindungi aset-aset ekonomi mereka daripada merubah keadaan perekonomian yang ada. Kondisi ini diperparah dengan kekerasan yang terjadi antara tentara militer nasional dan gerakan pemberontak RUF berhadapan dengan seluruh partai yang terlibat didalamnya. Dalam kurun waktu hampir 15 tahun, pertempuran yang terjadi memakan korban jiwa lebih dari 70.000 ribu jiwa dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal dan ribuan orang mengalami cacat fisik. Film dokumnetar karya Philippe Diaz ini menerima penghargaan North American premiere pada Festival Film Slamdance pada tahun 2006.